Legislator Minta Kejelasan Pembiayaan 500 Juta dalam Program MBG

12-02-2025 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, saat mengikuti Rapat Kerja bersama Kementrian UMKM di Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Foto: Farhan/vel

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini, menyoroti mekanisme pembiayaan bagi pelaku UMKM yang terlibat dalam ekosistem Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal itu ia sampaikan saat Rapat Kerja (Raker) bersama Kementrian UMKM di Senayan, Jakarta, Rabu (12/2/2025). 


Legislator Dapil Jawa Timur VII itu mempertanyakan  bagaimana implementasi program prioritas ini dapat berjalan efektif agar tak tidak membebani pelaku UMKM.


“Sebelumnya, rekan dari Kementerian UMKM telah memaparkan berbagai poin terkait Deputi Mikro-LPK UMKM, tetapi belum menjelaskan secara rinci dukungan terhadap pelaksanaan program prioritas dalam Asta Cita Presiden, termasuk sektor perumahan rakyat yang melibatkan Kementerian UMKM. Ini masuk ke dalam anggaran mana?” ujar Novita.


Ia juga menyoroti pernyataan mengenai pemberian pinjaman Rp500 juta bagi UMKM dalam ekosistem MBG.


“Mekanismenya bagaimana? Tidak semua UMKM memahami laporan keuangan dan manajemen finansial. Apakah mereka mampu membayar? Jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi bumerang bagi UMKM,” tegasnya.


Tak hanya itu perempuan yang dikenal sebagai tokoh pemberdayaan perempuan melalui UMKM ini berharap kejelasan apakah pembiayaan ini akan dikelola oleh pemerintah daerah atau melalui Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA). 


"Saya meminta Kementrian UMKM memberikan penjelasan lengkap terkait skema pembiayaan yang jelas agar UMKM benar-benar terbantu dan program MBG dapat berjalan optimal tanpa menimbulkan risiko bagi pelaku usaha kecil," tutupnya. (bia/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...